Sejarah Bola Voli
Sejarah bola voli adalah salah satu dari sekian banyak
sejarah bidang olahraga yang wajib diketahui. Selain mendukung ilmu
pengetahuan, mengetahui sejarah juga akan membuka cakrawala untuk
mengembangkan olahraga yang bersangkutan dalam jangka waktu kedepan.
Jika dilihat dari perkembangannya beberapa jenis olahraga dan tidak
terkecuali untuk voli, telah mengalami peningkatan dari sejak
ditemukannya.
Melihat sekilas cara permainannya memang terlihat mudah, hanya bemodalkan pukulan keras dan loncatan yang tinggi. Namun siapa sangka, ternyata saat ditelaah dan dipraktekkan langsung dilapangan, olahraga ini tergolong sulit untuk dilakukan oleh masyarakat awam. Biasanya akan terjadi memar pada bagian tangan karena tidak terbiasa dengan pukulan keras dan berat bola voli yang dipukul.
Melihat pekembangannya hingga saat ini, bisa dikatakan bahwa olahraga yang satu ini tetap populer dan mendapat tempat di hati para pecinta dunia olahraga. Apalagi jika melihat prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh atlit nasional Indonesia pada cabang olahraga ini cukup membanggakan dengan berbagai torehan prestasi.
Itulah penjelasan mengenai sejarah singkat bola voli mulai dari sejarahnya di tingkat dunia dan juga di Indonesia serta penjelasan mengenai teknis dasar permainannya. Tentu saat ingin mempelajari lebih lanjut permainan ini, sudah diwajibkan untuk mempelajari terlebih dahulu teknik dasar permainannya. Latihan akan menjadi kunci kemahiran dan kepiawaian dalam memainkan voly ball. Didukung dengan jam terbang permainan yang sering dilakukan, maka sangat memungkinkan untuk menjadi atlit maupun orang yang mahir dalam olahraga voli.
Tidak butuh waktu lama dalam perkembangan olahraga voli di Indonesia. Hal ini tebukti dengan banyaknya klub-klub yang bermunculan di berbagai kota besar Indonesia. Melihat perkembangannya yang pesat, maka tidak lengkap rasanya tanpa memiliki satu organisasi nasional yang bisa menyatukan dan menaungi olahraga voli yang ada di Indonesia. Untuk itu, secara resmi pada tanggal 22 Januari 1955 berdirilah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang berlokasi di ibukota Jakarta. Tidak butuh waktu lama, karena bersamaan dengan waktu itu langsung diadakan kejuaraan tingkat nasional yang pertama.
Seperti yang diketahui bahwa jenis olahraga yang memainkan bola tentu tidak sedikit. Ternyata permainan voli sendiri mengambil inspirasi dari berbagai jenis bola yang telah digunakan sebelumnya pada cabang olahraga lain yaitu bola basket, tenis, bola tangan (hand ball), dan baseball. Namun hal mendasar yang perlu diketahui adalah nama pada bola voli pada awalnya adalah Mintonette. Nama ini kemudian berubah pada tahun 1986 menjadi volley ball hingga saat ini. Pertandingan pertama kali untuk olahraga voli ini juga dilakukan di YMCA.
Mulai bisa diterima dan dipetandingkan, tidak pelak membuat olahraga voli kemudian berkembang ke penjuru dunia lainnya. Pada tahun 1900, olahraga voli ini masuk ke beberapa negara seperti Kanada dan Amerika. Hingga secara resmi di tahun 1947 terbentuklah Federasi di tingkat Internasional yang kemudian diberi nama Federation Internationale de Volleyball (FIVB). Setelah terbentuk, maka secara perdana kejuaraan tingkat dunia dilakasanakan dua tahun sesudahnya (pada tahun 1949).
Melihat sekilas cara permainannya memang terlihat mudah, hanya bemodalkan pukulan keras dan loncatan yang tinggi. Namun siapa sangka, ternyata saat ditelaah dan dipraktekkan langsung dilapangan, olahraga ini tergolong sulit untuk dilakukan oleh masyarakat awam. Biasanya akan terjadi memar pada bagian tangan karena tidak terbiasa dengan pukulan keras dan berat bola voli yang dipukul.
Sejarah Singkat Bola Voli
Sejaarah Bola Voli di Indonesia sangat mengharumkan nama Indonesia di taraf internasional. Melihat perkembangan Indonesia di bidang olahraga sangatlah perlu seperti pengembangannya. Melirik kembali pada sejarah, ternyata, permainan ini semakin tersohor saat diadakannya Asian Gammes yang keempat pada tahun 1962. Tidak sampai disitu, adanya Ganefo I pada tahun berikutnya juga menjadi ajang semakin bersinarnya olahraga voli ini. Hal ini terdapat pada kategori wanita maupun pria.Melihat pekembangannya hingga saat ini, bisa dikatakan bahwa olahraga yang satu ini tetap populer dan mendapat tempat di hati para pecinta dunia olahraga. Apalagi jika melihat prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh atlit nasional Indonesia pada cabang olahraga ini cukup membanggakan dengan berbagai torehan prestasi.
Itulah penjelasan mengenai sejarah singkat bola voli mulai dari sejarahnya di tingkat dunia dan juga di Indonesia serta penjelasan mengenai teknis dasar permainannya. Tentu saat ingin mempelajari lebih lanjut permainan ini, sudah diwajibkan untuk mempelajari terlebih dahulu teknik dasar permainannya. Latihan akan menjadi kunci kemahiran dan kepiawaian dalam memainkan voly ball. Didukung dengan jam terbang permainan yang sering dilakukan, maka sangat memungkinkan untuk menjadi atlit maupun orang yang mahir dalam olahraga voli.
Sejarah Bola Voli di Indonesia
Penjajahan yang terjadi di Indonesia tampaknya mengambil andil besar dalam sejarah bola voly, terkhusus untuk negara Indonesia sendiri. Hal ini terbukti dari dikenalnya bola voly dikarenakan penjajahan Belanda yang saat itu menguasai Indonesia. Tepatnya pada tahun 1928, permainan voli ini dimainkan oleh kaum penjajah dari Belanda dan juga golongan bangsawan. Saat itu, upaya memajukan olahraga voli dilakukan dengan cara mendatangkan pelatih-pelatih dari Belanda. Selain pelatih-pelatih profesional yang didatangkan untuk mengembangkan bulu tangkis, ternyata pada saat itu peran tentara pun cukup besar dalam upaya pengembangan permainan ini. Hal ini dilakukan dengan cara seringnya mereka memainkannya di asrama-asrama mereka. Tidak sampai pada latihan semata, para tentara juga sering melakukan kompetisi antar kompeni.Tidak butuh waktu lama dalam perkembangan olahraga voli di Indonesia. Hal ini tebukti dengan banyaknya klub-klub yang bermunculan di berbagai kota besar Indonesia. Melihat perkembangannya yang pesat, maka tidak lengkap rasanya tanpa memiliki satu organisasi nasional yang bisa menyatukan dan menaungi olahraga voli yang ada di Indonesia. Untuk itu, secara resmi pada tanggal 22 Januari 1955 berdirilah Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang berlokasi di ibukota Jakarta. Tidak butuh waktu lama, karena bersamaan dengan waktu itu langsung diadakan kejuaraan tingkat nasional yang pertama.
Sejarah Bola Voli di Dunia
Berbicara mengenai sejarah bola voli dunia cukup luas, maka akan berbicara mengenai sejarahnya di dunia. Adapun sejarah bola voli di dunia diawali dengan seorang penemu. Adapun penemu bola voli untuk pertama kalinya adalah William G. Morgan. Beliau merupakan instruktur pendidikan jasmani di YMCA (Young Men’s Cristian Association). YMCA ini tampaknya menjadi organisasi telah mengambil andil besar dalam sejarah perkembangan bola voli. Hal ini bisa dilihat dari tersedianya fasilitas olahraga untuk para pemuda pada masa itu, sehingga memungkinkanlah untuk voli terus berkembang.Seperti yang diketahui bahwa jenis olahraga yang memainkan bola tentu tidak sedikit. Ternyata permainan voli sendiri mengambil inspirasi dari berbagai jenis bola yang telah digunakan sebelumnya pada cabang olahraga lain yaitu bola basket, tenis, bola tangan (hand ball), dan baseball. Namun hal mendasar yang perlu diketahui adalah nama pada bola voli pada awalnya adalah Mintonette. Nama ini kemudian berubah pada tahun 1986 menjadi volley ball hingga saat ini. Pertandingan pertama kali untuk olahraga voli ini juga dilakukan di YMCA.
Mulai bisa diterima dan dipetandingkan, tidak pelak membuat olahraga voli kemudian berkembang ke penjuru dunia lainnya. Pada tahun 1900, olahraga voli ini masuk ke beberapa negara seperti Kanada dan Amerika. Hingga secara resmi di tahun 1947 terbentuklah Federasi di tingkat Internasional yang kemudian diberi nama Federation Internationale de Volleyball (FIVB). Setelah terbentuk, maka secara perdana kejuaraan tingkat dunia dilakasanakan dua tahun sesudahnya (pada tahun 1949).
Teknik Permainan Bola Voli
Teknik permainan bola voli cukup sederhana bahakan sangat mudah dipahami. Hal pertama yang harus dipelajari tentu adalah teknik dasar bola voli. Dalam hal ini dikenal adanya service, block, smash atau spike dan juga passing. Keempat teknik dasar ini kemudian menjadi hal wajib yang harus dikuasai oleh para pemain sebab saat dilapangan ada beberapa orang yang akan memegang peranan penting. Misalnya saja toser yang dibebankan agar mahir dalam memberikan umpan sehingga bisa memberikan kesempatan kepada teman untuk melakukan smash. Hal ini dilakukan tidak lain karena ingin mendapatkan angka dan memenangkan pertandingan.Teknik dasar permainan bola voli:
- Service merupakan pulukan awalan yang dilakukan pada daerah belakan garis permainan hingga melewati net dan jatuh pada area permainan lawan. Untuk jenis service sendiri terdiri dari beberapa macam yaitu service atas, service mengapung, jumping service dan overhand round-house service.
- Passing merupakan gerakan yang tujuannya menahan, menerima maupun mengendalikan gerakan bola dari lawan. Passing sendiri terbagi atas dua yaitu passing atas dan passing bawah.
- Blocking, merupakan teknik yang memang harus mengandalkan kecekatan dan seringkali memilih pemain dengan postur tubuh yang tinggi. Hal ini tentu beralasan mengingat lebih mudahnya blocking dilakukan jika pemain mempunyai postur tinggi badan yang tinggi. Dengan postur yang tinggi, maka bola akan mudah dikendalikan diatas net.
- Smash atau spike merupakan teknik dasar bola voli dengan gerakan melompat dan kemudian disusul oleh pukulan keras kearah permainan lawan. Biasanya derajat kemiringan pukulan diusahakan terkecil. Biasanya smash merupakan serangan paling menakutkan dan merupakan gerakan yang paling di antisipasi oleh lawan karena berpeluang besar mendapatkan angka.
Peraturan Bola Voli:
- Lapangan:
Lebar 9 m, panjang 18 m, lebar garis 5 cm. - Net:
P: 9,5 m
L: 1,00 m
Lebar mata jaring: 10 cm
Tinggi net putra: 2,43 m
Tinggi net putri: 2,24 m - Bola:
Diameter: 65 – 67 cm
Berat: 250 – 280 gr
Tekanan udara: 0,48 – 0,52 kg/cm2
Jumlah jalur : 12 – 18 jalur - Pemain:
Memakasi seragam olahraga dengan nomor punggung dan dada
Memakai celana pendek dan sepatu olahraga - Jumlah pemain:
Pemain inti: 6 orang
Pemain cadangan: 6 orang - Waktu Permainan bola voli:
Tidak ada batasan waktu, permainan selesai jika salah satu dari tim menang sebanyak 3 kali.
Poin kemenangan 25 poin, kecuali bila deuce maka dilakukan hingga selisih 2 poin. - Pelanggaran:
Tangan pemain menyentuh jaring net.
Kedua kaki melewati garis batas dan masuk daerah lawan.
Tangan pemain terlalu masuk daerah lawan saat blocking.
Berkata kasar pada wasit atau juri.
Pemain tidak izin saat meninggalkan lapangan.
Mendapat arahan saat pertandingan berlangsung.
0 komentar: